Suara Pembaca: Fasilitas Pencemaran Nama Baik Berkedok Keluhan Konsumen

Surat Pembaca: Fasilitas Pencemaran Nama Baik Berkedok Keluhan Konsumen - Membangun usaha secara online secara pribadi tidaklah mudah, butuh tenaga yang besar dan waktu yang lama untuk menampilkan diri di bagian terdepan di mesin pencarian seperti Google misalnya.

Sebelum ada konten dari website Portal Berita Nasional menurunkan surat suara pembaca pada 29 Oktober 2021 yang lalu. Jika diketik "ARMAILA" di mesin pencarian google maka akan muncul website Armaila.com pada bagian atas dan diikuti oleh marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan Sosial Media lainnya.

Suara Pembaca Fasilitas Pencemaran Nama Baik Berkedok Keluhan Konsumen

Memfasilitasi Menghancurkan Bisnis Orang Lain Berkedok Keluhan

Namun dengan hadirnya sebuah keluhan konsumen yang diterbitkan oleh web Detik di kolom Suara Pembaca yang disediakannya dengan judul artikel "Kecewa dengan Shop Easy Plus Armaila - detikNews" telah cukup memberikan citra buruk untuk brand yang dibangun sejak 2015 yang lalu.

Cukup dengan 89 kata Pencemaran Nama baik yang berkedok Keluhan Konsumen sudah menempatkan posisinya di nomor 2 halaman 1 pencarian google. Sungguh luar biasa.

Dampak Tuduhan Palsu dan Mengada-ngada

Nangkringnya artikel Detik yang memberikan informasi negatif tentang brand Armaila itu ibaratkan sebuah toko offline dengan pamflet berisi informasi negatif yang tepat berada di samping toko tersebut. Tentu saja orang yang datang ke Toko tersebut setidaknya akan berfikir dan muncul praduga "Apakah benar informasi yang ada di pamflet tersebut?".

Singkatnya informasi itu akan "menutup jalan rizki orang lain" walaupun pada hakikatnya Rizki itu ditangan (kekuasaan) Allah SWT tetapi ada campur tangan pihak yang tidak bertanggung jawab disana.

Harus Melapor Kemana?

Haruskah diadukan pencemaran nama baik ini ke pihak yang berwenang? Sebelum melangkah lebih lanjut ke hal tersebut maka ada poin yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan diantaranya adalah biaya yang akan dikeluarkan serta tenaga yang terkuras untuk mengurus sikap, tingkah laku dan tidak bertanggung jawab atas apa yang telah ia tulis.

Mencari Keadilan

Seakan sudah putus harapan untuk menyelesaikan pencemaran nama brand ini. Akhirnya tidak ada harapan untuk mencari keadilan di dunia ini apalagi harus berhadapan dengan web besar skala nasional yang semaunya saja dalam mempublkasikan tuduhan tak berdasar surat pembaca/suara pembaca.

Pembelaan Diri Aduan Sampah Suara Pembaca Detik

Mencoba menanggapi "Suara Pembaca" detik ini seperti mencoba membersihkan tong sampah yang sudah terkontaminasi dengan najis mughallazah yang sangat sulit untuk dibersihkan. Tidak cukup hanya dibersihkan sekali tetapi harus berkali kali.

Sebagus dan sesopan apa pun kata kata yang disusun saat akan menanggapi tuduhan tak berdasar di kolom suara pembaca detik tidak akan mudah dilakukan. kata kata yang panjang lebar diketik dengan batas maksimal 1000 kata ada kemungkinan 97% tidak akan dipublish saat diklik tombol "kirim" karena media itu hanya untuk adu domba dan sarana menjatuhkan orang lain. Seperti tanggapan kami yang Gagal terkirim yang berikut ini:

Anda sudah diarahkan untuk tanya tanya di grup support telegram jika ada kendala. anda malah bersikeras tdk akan mau menggunakan telegram. padahal sudah jelas jelas di website dijelaskan support hanya via telegram. seharusnya anda paham dan mengerti dalam mengambil kesimpulan bahwa" jika support hanya ada di grup telegram maka sudah dipastikan harus memiliki telegram". dan perlu diketahui, WA itu bukan cs, wa itu hanya untuk informasi umum terkait transaksi jual beli produk orang lain yang kami promosikan. Bukan cs teknis penggunaan. Apakah seperti ini juga kualitas Star Seller yang menjatuhkan nama brand Seller lainnya di media besar? ingin jelaskan panjang lebar di web Detik ini beserta bukti chat. tapi saat klik tombol kirim pasti tidak bisa dipublish. akhirnya hanya bisa pasrah dan menjelaskan detailnya di armaila.com SAYA BERSUMPAH. Jika anda muslim "Saya akan MEMBERATKAN HISAB anda di padang mahsyar nanti". tiada kezholiman tanpa qishosh

Teks diatas berusaha kami kirmkan untuk merespon tanggapan kepada Cristy Angelinne yang meerasa tidak bersalah atas tuduhannya. Namun sesering apa pun mencoba untuk merespon tetap saja tidak bisa terkirim dan terpublish

Saat keadilan di dunia sulit didapatkan dan dengan mudahnya media memfasilitasi pelaku hasad untuk menghasut dan memperburuk citra orang lain maka hanya ada satu harapan yaitu pengadilan akhirat.

Pengadilan Akhirat

Setiap orang yang akan mampir ke lapak online Armaila yang terhalang dan beralih karena informasi palsu yang diberikan oleh oknum dengan nama pelapor Cristy - gvoucher02@gmail.com atau "Cristy Angelinne" untuk nama yang digunakan di Detik, tetapi saat nomor hp 081931337001 di cek menggunakan sebuah aplikasi tercatat nama yang muncul untuk nomor tersebut adalah "Cassiera Veilside" kami anggap sebagai sebuah kezaliman dan akan dituntut di Pengadilan Akhirat nanti.

Kami tidak terlalu yakin dia adalah seorang muslim dari nama tersebut. Namun dari informasi yang berhasil kami kumpulkan menunjukkan bahwa Cristy ini menjual Mukena di shopee dan statusnya star seller pada saat artikel ini kami muat. Luar biasa, star seller tetapi tidak berperasaan dan bahkan tidak merasa bersalah sedikit pun dengan menjatuhkan brand orang lain dan seolah olah tidak mendapatkan informasi lengkap dari kami seperti yang tertera pada FAQ nomor 7.

KOLEKTOR SAMPAH DETIK Cristy Angelinne ARMAILA

Jika dia muslim maka lewat artikel ini kami menyatakan "Akan memperberat hisabnya kelak di akhirat atas apa yang telah dilakukannya dengan brand kami". Namun sebaliknya, jika bukan muslim maka sudah ada tempat tersendiri dan khusus untuknya.

Suara Pembaca Pemberat Hisab di Mahsyar

Saat urusan antar sesama manusia tidak terselesaikan di dunia. Ingat masih ada alam lain dengan penegakan keadilan yang hakiki. Pada saat itu sekecil apa pun kezhaliman yang diperbuat akan dipertanggung jawabkan.

Alih alih meningkatkan dan menaikkan reputasi dan nama Armaila malah harus disibukkan untuk membersihkan kotoran yang bersumber dari tong sampah yang disediakan oleh kolom Suara Pembaca Detik.

Suara Pembaca Pemberat Hisab di Mahsyar

Kami sudah menghubungi yang bersangkutan orang tersebut melalui email yang dia gunakan saat membuat laporan keluhan konsumen juga sudah menghubunginya lewat chat di lapak mukenanya di shopee namun sampai saat ini belum ada i'tikad baik untuk menghapus informasi palsu tersebut. Maka tidak ada jalan lain selain membawa urusan ini ke alam lain

"Tidak ada kezhaliman yang tidak diqishash"

Catatan:

Ternyata setelah melakukan pengecekan dengan melakukan pencarian di google menggunakan keyword "081931337001" ternyata muncul hasil yang menunjukkan pemilik nomor itu adalah orang yang suka menjelek jelekkan bisnis orang lain saat dia tidak mengerti syarat ketentuan penyedia layanan. Seperti komplenannya yang dimuat dengan judul "Top Up Saldo Gudangvoucher.com, Bonus Saldo tak Bisa Digunakan" di SuratPembaca*com. Ternyata bukan armaila saja "Korban Hasutan Buyer pemilik nomor 081931337001" ini.

Star seller di shopee penjual mukena ini ternyata seller yang suka dan rajin menjelek jelekkan bisni orang lain. Bukan main.



Mau support lewat mana?

Terbantu dengan artikel ini? Ayo balas dengan Support Kami. Tekan tombol merah!

Posting Komentar

© ARMAILA.com. All rights reserved. Developed by Saifullah.id