FlahsDisk Meminta Diformat Setelah Digunakan Untuk Jalankan Kali Linux Live USB

FlahsDisk Meminta Diformat Setelah Digunakan Untuk Jalankan Kali Linux Live USB | Setelah admin Armaila.com colokkan flashdisk ke notebook asus 1015BXO tiba tiba muncul informasi yang  meminta untuk melakukan format disk sebelum menggunakan disk atau flashdisk tersebut.

FlahsDisk Meminta Diformat Setelah Digunakan Untuk Jalankan Kali Linux Live USB

sebelumnya Armaila ceritakan dulu kronologinya. Jadi flashdisk ini rencana akan digunakan untuk  menjalankan Kali Linux melalui USB. Kali Linux yang digunakan adalah "kali-linux-2019.3-amd64.iso".

Pada saat membuat installer agar bisa dijalankan via USB, Armaila menggunakan software 

"win32diskimager-1.0.0-install.exe". Pemilihan software ini semata mata agar bisa membuat "Kali Linux 

Live USB Persistence" yaitu sebuah pilihan agar semua aktivitas saat menggunakan kali linux via usb tetap tersimpan dan tidak terhapus setelah ditutup.

Nah. Salah satu kendalanya adalah flashdisk tidak akan meminta diformat saat dimasukkan ke windows. 

Hal ini muncul setelah admin membuat partisi primary di Kali Linux nya. Informasi kapasitas flashdisk juga tidak muncul.

Jika seandainya ingin melakukan format dan memunculkan kembali kapasitas flash disk tersebut jika seandainya tidak digunakan lagi untuk live usb maka silahkan buka CMD dan RUN As Administrator Selanjutnya ketik

FlahsDisk Meminta Diformat Setelah Digunakan Untuk Jalankan Kali Linux Live USB

diskpart
list disk
pilih disk nya, contoh di 1
select disk 1
clean
create partition primary
active
format fs=fat32 quick
exit

Nah, Selanjutnya flashdisk akan kosong dan kembali normal seperti semula.


Mau support lewat mana?

Terbantu dengan artikel ini? Ayo balas dengan Support Kami. Tekan tombol merah!
© ARMAILA.com. All rights reserved. Developed by Saifullah.id