Cerita Motivasi Antara Reaksi dan Respon Karena Kecoa

Armaila.com | Cerita Motivasi Antara Reaksi dan Respon Karena Kecoa - Tiba-tiba, kecoa terbang dari suatu tempat dan duduk pada diri seorang wanita. Saya bertanya-tanya apakah responnya dihinggapi oleh kecoa! ternyata wanita itu mulai berteriak ketakutan. Dengan panik tertimpa wajah dan suara gemetar, dia mulai melompat, dengan kedua tangannya berusaha keras untuk menyingkirkan kecoa. Reaksinya ternyata menular, karena semua orang di tempat itu heboh dengan apa yang terjadi. Wanita itu akhirnya berhasil melemparkan dan mencampakkan kecoa itu kepada wanita lain. 

Sekarang, giliran dari wanita lain yang melanjutkan drama. Pelayan yang melihat itu segera bergegas ke depan untuk menyelamatkan mereka. Dalam aksi lempar lemparan itu, kecoa berikutnya jatuh pada pelayan. Pelayan berdiri tegap, menenangkan diri dan mengamati perilaku kecoa di kemejanya. Ketika itu dia cukup percaya diri,ia meraih dan melemparkannya keluar dengan jari-jarinya.
Cerita Motivasi Antara Reaksi dan Respon Karena Kecoa


Arlizaven Menyeruput kopi dan menonton hiburan itu, antena pikiran saya mengambil beberapa pemikiran, kesimpulan dan mulai bertanya-tanya, apakah kecoa yang bertanggung jawab untuk perilaku histeris mereka? Jika demikian, maka mengapa pelayan tidak terganggu? Dia tangani dengan sempurna, tanpa kekacauan apapun. Ini bukan permasalahan kecoa, tetapi ketidakmampuan wanita untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh kecoa yang mengganggu wanita.

Saya menyadari bahkan dalam kasus saya itu, itu bukan teriakan ayah saya atau bos saya yang mengganggu saya, tapi ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh teriakan mereka yang mengganggu saya.

Itu bukan kemacetan lalu lintas di jalan yang mengganggu saya, tapi ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh kemacetan yang mengganggu saya.

Lebih dari masalah, itu reaksi saya terhadap masalah yang menyakitkan saya.
Hikmah dari Cerita Motivasi Antara Reaksi dan Respon Karena Kecoa ini:

Saya mengerti, saya tidak harus bereaksi dalam hidup. Aku harus selalu merespon.

Para wanita bereaksi, sedangkan pelayan menjawab.

Reaksi selalu naluriah sedangkan respon selalu intelektual ...


Mau support lewat mana?

Terbantu dengan artikel ini? Ayo balas dengan Support Kami. Tekan tombol merah!
© ARMAILA.com. All rights reserved. Developed by Saifullah.id