pH Tanah Itu Apa Sih dan Seberapa Besar Pengaruhnya

pH tanah adalah tingkat keasaman atau kebasaan tanah, diukur dalam skala 0–14:
-
pH 7 = netral
-
pH < 7 = asam
-
pH > 7 = basa (alkalis)
📌 Kenapa pH tanah penting?
pH tanah punya pengaruh BESAR terhadap kesuburan tanah, penyerapan nutrisi, dan pertumbuhan tanaman. Bahkan, pH yang salah bisa membuat pupuk mahal jadi tidak berguna.
✅ Pengaruh pH Tanah terhadap Tanaman
1. Ketersediaan Nutrisi
pH yang tidak tepat membuat unsur hara tidak bisa diserap tanaman, meskipun sebenarnya unsur tersebut ada di tanah.
-
pH terlalu asam (<5,5) → unsur Fe, Al, Mn jadi berlebihan → akar keracunan.
-
pH terlalu basa (>7,5) → unsur P, Zn, Cu, Mn jadi tidak tersedia → tanaman kekurangan nutrisi.
2. Aktivitas Mikroorganisme Tanah
-
Mikroba pengurai bahan organik paling aktif di pH 6–7.
-
Jika pH terlalu asam/basa, proses penguraian lambat → tanah miskin nutrisi.
3. Pertumbuhan Akar
pH yang ideal membuat akar tumbuh maksimal.
pH ekstrem bisa membuat akar tidak panjang, mudah membusuk, atau kaku dan sulit berkembang.
4. Efektivitas Pupuk
pH yang buruk = pupuk tidak diserap.
Akibatnya:
-
Pupuk boros
-
Tanaman tetap kurus
-
Biaya bertambah
🎯 pH Ideal untuk Tanaman Perkebunan (termasuk kopi)
| Tanaman | pH Ideal |
|---|---|
| Kopi Arabika | 5,5 – 6,5 |
| Kopi Robusta | 5,0 – 6,5 |
| Padi | 5,0 – 6,0 |
| Jagung | 5,5 – 7,0 |
| Sayuran | 6,0 – 7,0 |
🍃 Bagaimana jika pH Tanah Tidak Ideal?
Jika tanah terlalu asam
✔ Tambahkan kapur pertanian (dolomit/kapur tohor)
✔ Gunakan pupuk kandang
✔ Kurangi pupuk nitrogen berlebihan (UREA)
Jika tanah terlalu basa
✔ Tambahkan belerang (sulfur)
✔ Gunakan pupuk organik
✔ Hindari kapur
✔ Kesimpulan sederhana
pH tanah itu ibarat kunci utama kesuburan.
Kalau pH pas →
tanah subur, pupuk efektif, tanaman sehat.
Kalau pH salah →
tanaman kurus, daun menguning, akar jelek, pupuk terbuang percuma.
