ANDA TIDAK BERQURBAN? INI PENGGANTINYA!
Sebagai seorang muslim kita sangat dianjurkan untuk berqurban jika mampu. Banyak keutamaan dan keistimewaan bagi yang melaksanakan qurban.
Lalu bagaimana bagi yang tidak mampu untuk berqurban?
Allah ta'ala memberikan kesempatan pengganti setiap saat bagi yang tidak mampu dan ingin menggapai pahala yang setara berqurban. Berikut amalannya;
1. Membaca takbir, tahmid, dan tasbih sebanyak 100 kali
Ummu Hani berkata: “Aku datang kepada Rasulullah ﷺ, lalu aku berkata: “Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku satu amalan, karena sesungguhnya diriku telah menginjak usia tua, dan badanku sudah mulai lemah."
Maka Rasulullah ﷺ bersabda: “Bertakbirlah 100 kali, bertahmidlah 100 kali, dan bertasbihlah 100 kali. Sesungguhnya pahala dari kalimat tersebut lebih baik dibandingkan mempersiapkan 100 ekor kuda pilihan untuk jihad di jalan Allah, lebih baik dibandingkan dengan menyembelih 100 ekor unta lalu dagingnya dibagikan kepada fakir miskin, dan lebih baik dibandingkan membebaskan 100 orang budak.” (HR. Ibnu Majah no. 3810)
2. Bergegas lebih awal ke masjid untuk melaksanakan shalat Jum'at
Rasulullah ﷺ bersabda: "Barang siapa yang mandi seperti mandi janabah pada hari Jumat, kemudian ia pergi ke masjid pada waktu yang pertama, maka pahalanya seperti pahala berkurban seekor unta."
"Siapa yang pergi ke masjid pada waktu kedua, maka pahalanya seperti berkurban seekor sapi. Dan siapa yang pergi ke masjid pada waktu yang ketiga, maka pahalanya seperti berkurban seekor kambing. Dan siapa yang pergi ke masjid pada waktu yang keempat, maka pahalanya seperti pahala berkurban dengan seekor ayam. Dan siapa yang tiba di masjid pada waktu yang kelima, maka pahalanya seperti berkurban sebutir telur."
"Apabila imam telah keluar, para malaikat hadir untuk mendengarkan khutbah (dan tidak ada lagi yang mencatat setelah itu)." (HR. Muslim).
Perlu diketahui bahwasanya pahala kedua amalan ini memiliki pahala yang setara dengan berqurban. Namun, bukan berarti lebih baik dari berqurban adha. Tentunya qurban di bulan Agung Dzulhijjah mempunyai keutamaan yang lebih banyak disisi Allah.
Oleh karena itu bagi seorang muslim yang tidak mampu berqurban, hendaknya jangan meninggalkan kedua amalan di atas agar dapat menyaingi pahala berqurban.
Jika mampu berqurban, maka qurban pada Idul adha ialah yang terbaik.
Lantas bagaimana yang berqurban idul adha sekaligus juga mengamalkan dua amalan di atas? Tentu pahalanya jauh berkali-kali lipat di sisi Allah ta'ala.
Allahu a'lam.