Cara Mengenali Telur Kecoa dan Cara Memberantas Telur Kecoa

Cara Mengenali Telur Kecoa

Ada lebih dari 4.600 spesies kecoa, tapi hanya empat spesies yang memiliki sifat menyerupai hama. Di antara keempat spesies tersebut, jenis kecoa yang umum terdapat di Indonesia adalah kecoa Jerman dan Amerika. Keduanya sama-sama menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Kecoa-kecoa ini harus melewati fase telur dan nimfa (anakan) terlebih dahulu sebelum bisa menghasilkan telur. Begitu mencapai fase dewasa, kecoa akan berkembang biak dan menetaskan telur berbentuk kapsul yang disebut ootheca.

Mengenali telur kecoa mungkin tidak sulit, tapi masalahnya adalah membasmi telur-telurnya. Kapsul telur kecoa biasanya tersusun berbaris sepanjang 6-9 milimeter. Warnanya bervariasi antara cokelat muda hingga cokelat tua, tergantung jenisnya.

Satu kapsul telur bisa mengandung 16-50 butir telur kecoa. Setelah 24-38 hari, telur akan menetas dan menghasilkan nimfa kecoa baru. Nimfa lalu tumbuh besar menjadi kecoa dewasa yang siap menghasilkan puluhan kapsul telur sepanjang masa hidupnya.

Cara Memberantas Telur Kecoa

Induk kecoa senang menyembunyikan telur-telurnya dalam lubang dan retakan kecil yang terdapat di sekitar rumah. Kapsul telur kecoa juga berukuran amat kecil sehingga terkadang susah dikenali. Ini yang membuat telur kecoa sangat sulit dimusnahkan.

Meski demikian, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda membasmi telur kecoa. Berikut di antaranya:

1. Membersihkan area rumah yang lembap

Kecoa menyukai sudut-sudut rumah yang hangat, lembap, serta dekat dari sumber air dan makanan. Ini sebabnya Anda lebih sering menemukan kecoa di dapur dan kamar mandi. Mereka juga cenderung berkembang biak dan menyembunyikan telurnya di sini.

Anda bisa mencegah perkembangbiakan kecoa dengan lebih sering membersihkan area seperti:

Bak cuci piring
Rak penyimpanan
Kabinet atas dan bawah
Lantai dapur dan kamar mandi
Saluran air pada bak mandi
Tempat penyimpanan pipa air
Kotak penyimpanan pemanas air
Ruang bawah tanah dan ruang cuci baju

2. Menggunakan pembasmi hama

Cara lain untuk membasmi telur kecoa adalah dengan mencegah induknya bertelur. Coba gunakan pembasmi hama yang mengandung chitin synthesis inhibitors. Produk ini akan menghambat produksi kitin pada tubuh kecoa betina.

Kitin adalah bahan utama yang membentuk rangka tubuh serangga dan kapsul telur kecoa. Jika produksinya terganggu, induk kecoa akan menghasilkan telur tanpa kapsul yang melindunginya. Dengan cara ini, telur kecoa tidak dapat bertahan hidup.

3. Memusnahkan telur kecoa yang Anda temukan

Jika induk kecoa sudah telanjur bertelur, kini saatnya menumpas telur yang sudah ada. Coba lihat sudut-sudut rumah Anda yang rawan ditinggali kecoa. Bila terdapat telur kecoa, Anda bisa memusnahkannya dengan cara berikut:

Menghancurkan dengan sepatu atau barang lain di rumah. Jangan lupa membersihkan serpihan telur kecoa yang tersisa.
Membakar habis telur kecoa. Pastikan Anda melakukannya di luar rumah.
Menuangkan asam borat ke telur kecoa.
Menyemprotkan pembasmi hama.
Mengisap dengan vacuum cleaner. Cara ini bisa membasmi telur kecoa, tapi tidak membunuhnya. Jadi, kosongkan kantong vacuum cleaner usai digunakan.

4. Menggunakan Insect Growth Regulator (IGR)

Insect Growth Regulator (IGR) merupakan insektisida yang tidak membunuh serangga, melainkan mencegahnya bertumbuh dewasa. Dengan begitu, kecoa tidak lagi dapat menghasilkan telur.

Anda bisa menuangkan IGR langsung ke telur kecoa atau menaruhnya di area rumah yang sering dihinggapi kecoa. Telur yang terkena IGR tidak akan bisa menetas, sedangkan kecoa yang memakannya akan mati.

Membasmi telur kecoa memang tidak mudah. Menggunakan insektisida saja terkadang belum cukup untuk memusnahkan telur kecoa yang tersembunyi. Maka dari itu, Anda perlu memastikan kebersihan rumah agar senantiasa terjaga guna mencegah kecoa berkembang biak.


Mau support lewat mana?

Terbantu dengan artikel ini? Ayo balas dengan Support Kami. Tekan tombol merah!