Amalan dan Keistimewaan Bulan Rajab Serta Pahala Yang Dilipatkan Di Bulan Haram Ini

Amalan dan Keistimewaan Bulan Rajab Serta Pahala Yang Dilipatkan Di Bulan Haram Ini - Bulan Rajab adalah satu dari empat bulan yang dimuliakan.

Saat bulan Rajab, masyakarat berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah, satu di antaranya berpuasa.

Puasa di bulan Rajab yang dimaksud adalah puasa sunnah yang sama dengan puasa di bulan lain.

Seperti puasa Senin Kamis, puasa Nabi Daud dan juga puasa Ayyamul Bidh.

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, tentang puasa di bulan Rajab disebutkan di dalam hadits Muslim pada nomor hadits 1960.

Hadits ini riwayat Sayyidah 'Aisyah, dikuatkan keterangan Ibnu Abbas RA bahwa Nabi Muhammad SAW, sering meningkatkan puasa di bulan hurum termasuk bulan Rajab.

"Saya terkadang sering meilihat Nabi Muhammad SAW sering puasa, seakan-akan nggak buka. Tapi juga sering melihat beliau buka seakan-akan tidak puasa," kata Ustadz Adi Hidayat mengutip hadits dari Sayyidah 'Aisyah dan Ibnu Abbas RA.

"Maksudnya apa? Kalau kemudian anda ingin meningkatkan puasa di bulan hurum seperti Rajab itu boleh-boleh saja. Walaupun tidak ada kekhusunan mengkhususkan puasa di satu bulan saja. Tapi kalau ingin meningkatkan puasa, silakan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menegaskan, puasa di buln Rajab hukumnya Sunnah.

"Mau Senin puasa, silakan, mau Kamis puasa, silakan. Pengen puasa Senin Kamis, silakan. Puasa Nabi Daud, puasa Ayyamul Bidh, silakan. Atau pengen puasa beruntut, Senin puasa, Selasa puasa, Rabu puasa, Kamis tidak, boleh," kata Ustadz Adi Hidayat.

Dan Berikut ini adalah kajian lengkap ustadz adi hidayat tentang Bulan Rajab

Demikianlah artikel tentang "Amalan dan Keistimewaan Bulan Rajab Serta Pahala Yang Dilipatkan Di Bulan Haram Ini"semoga bermanfaat.


Mau support lewat mana?

Terbantu dengan artikel ini? Ayo balas dengan Support Kami. Tekan tombol merah!
© ARMAILA.com. All rights reserved. Developed by Saifullah.id