Kerja 5 Jam atau Gaji 100 Juta Setelah Kerja 20 Tahun | Kisah Inspiratif

ARMAILA.com - [] - Seorang manajer yang memiliki gaji 100 juta perbulan tengah berdiri di tepi pantai dan memandang ke arah laut, ketika seorang nelayan merapatkan perahunya.

Manajer itu bertanya: “Berapa lama waktu yang anda habiskan untuk menangkap ikan sebanyak ini?”

“Tidak lama, cukup 5 jam,” jawab nelayan.

“Mengapa tidak pergi lebih lama lagi dan menangkap lebih banyak lagi?”

“Ini sudah cukup buat keluargaku.”

“Apa yang Anda lakukan di luar menangkap ikan?”

“Bermain dengan anak-anakku, tidur siang, makan siang bersama keluargaku, mengantar dan jemput anak ke sekolah, mengaji, ngobrol dengan teman-temanku, ya, hidup yang begitu kunikmati.”

Kerja 5 Jam atau Gaji 100 Juta Setelah Kerja 20 Tahun | Kisah Inspiratif

“Aku punya ide untuk membantumu,” ujar si manajer.

“Aku lulusan master dari Amerika. Saranku, habiskan waktumu lebih banyak utk menanggkap ikan, beli perahu yang lebih besar, dapat lebih banyak uang, beli lagi beberapa perahu.’

“Jangan jual ikan ke perantara, jual langsung ke pengolahan sampai Anda memiliki pabrik sendiri. Kendalikan produk, distribusi dan produksinya.
Setelah itu anda pindah ke kota besar, kemudian ke luar negeri untuk mengembangkan usaha ini.”



“Menarik. Tapi berapa lama waktu yang dibutuhkan supaya aku bisa seperti itu?” tanya nelayan mulai tertarik.

“Lima belas tahun paling cepat. Dua puluh tahun paling lambat,” jawab si manajer.

“Setelah itu pak, Pak ?”

“Inilah bagian yang paling menarik, Anda bisa menjual saham perusahaan di bursa dan menghasilkan uang miliaran.”

“Wah, miliaran ya…! Lalu apa setelah itu, Pak?”

“Lalu, Anda bisa istirahat dan pulang ke rumah. Pindah ke desa kecil di tepi laut, memancing, bermain dengan anak-anak, tidur siang, makan bersama istri, mengantar anak ke sekolah, bermain gitar serta ngobrol dengan teman-teman dekat.”



“Oooooooh… Kalau tujuan akhirnya nya cuma itu, sekarang saya sudah mendapatkan apa yang saya inginkan, Pak…

“Kalau menunggu 20 tahun lagi, anak-anak saya sudah besar, jadi gak mungkin lagi saya bermain dan mengantar mereka ke sekolah,” sahut si nelayan sambil meninggalkan manajer yang kebingungan.

Moral of Story: Jangan lewatkan golden moment bersama kelaurgamu. Karena hal indah ini tidak akan terulang dua kali dalam kehidupanmu.

“Syukurilah semua hal baik yang kau miliki bersama keluargamu saat ini.” []


Mau support lewat mana?

Terbantu dengan artikel ini? Ayo balas dengan Support Kami. Tekan tombol merah!
© ARMAILA.com. All rights reserved. Developed by Saifullah.id