Menangkap Ikan di Sungai Menggurung [Nyekot] Penarun Gayo
Advertisement

Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000
Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!
Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!
Read More Beli Paket
Advertisement
Menangkap Ikan di Sungai Menggurung [Nyekot] Penarun Gayo | Nyekot adalah salah satu tradisi masyarakat Gayo yang dilakukan untuk menangkap ikan di sungai atau anak sungai. Nyekot dilakukan dengan mengalihkan aliran air sungai sehingga dapat dengan mudah membuat ikan terperangkap dan ditangkap.
Dalam sebuah kunjungan keluarga dalam rangka silaturrahim lebaran idul adha 1440 Hijriyah yang lalu Armaila bersama segenap anggota keluarga seperti biasa mengunjungi sanak saudara di kampung halaman, Penarun.
Dalam sebuah perjalanan yang rencananya pulang hari itu akhirnya bergeser dengan adanya ajakan dari salah seorang saudara untuk nyekot di menggurung yaitu sebuah tempat persawahan yang dekat dengan aliran sungai di kampung penarun ini.
Singkatnya pada jam 9 pagi keesokan harinya Armaila bersama keluarga mulai bergerak ke tempat tersebut. Admin baru 2 kali me-nyekot dengan kegiatan yang akan dilaksanakan hari ini.
Genap sudah 1 jam akhirnya sampailah kami di tempat tujuan. Seharusnya perjalanan ini tidak menghabiskan sampai 1 jam. Tetapi karena berswa foto ria akhirnya agak terlambat sampai dilokasi.
Sesampainya dilokasi. Mulailah kami mengatur batu demi batu untuk mengalihkan aliran air sungai kearah yang lain. Sebagai catatan nyekot hanya bisa dilakukan di sungai kecil yang tidak terlalu besar volumenya. Namun bisa juga di sungai besar yang ketinggian air 1 meter asalkan memilki persimpangan sehinngga mudah untuk dialihkan.
Hampir 1 jam kami menyusun batu selanjutnya agar air tidak bocor maka ditambal dengan tanah liat yang diambil dari area persawahan yang masih milik Kil (paman) dan Bibi kami ini.
Tepat jam 12 kami pun mulai bersuka ria menangkap ikan seperti ikan lempawi, ikan ili hanya bermodalkan alat sederhana saja Seperti yang terlihat di video berikut ini:
Advertisement