Hadits Tentang Waqaf Bulughul Maram
Advertisement
Advertisement
| 
 
KITAB JUAL 
BELI 
 | 
| BAB WAQAF | 
 
بَابُ اَلْوَقْفِِ 
 | |
| Hadits No. 951 | ||
| 
 
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah 
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila ada orang meninggal dunia 
terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal, yaitu: Sedekah jariyah (yang 
mengalir), atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakan untuknya." 
Riwayat Muslim.  
 | 
 
ََعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله 
عليه وسلم قَالَ : ( إِذَا مَاتَ اَلْإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا 
مِنْ ثَلَاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ 
صَالَحٍ يَدْعُو لَهُ )  رَوَاهُ مُسْلِم 
ٌ 
 | |
| Hadits No. 952 | ||
| 
 
Ibnu Umar berkata: Umar Radliyallaahu 'anhu memperoleh 
bagian tanah di Khaibar, lalu menghadap Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam 
untuk meminta petunjuk dalam mengurusnya. Ia berkata: Wahai Rasulullah, aku 
memperoleh sebidang tanah di Khaibar, yang menurutku, aku belum pernah 
memperoleh tanah yang lebih baik daripadanya. Beliau bersabda: "Jika engkau mau, 
wakafkanlah pohonnya dan sedekahkanlah hasil (buah)nya." Ibnu Umar berkata: Lalu 
Umar mewakafkannya dengan syarat pohonnya tidak boleh dijual, diwariskan, dan 
diberikan. Hasilnya disedekahkan kepada kaum fakir, kaum kerabat, para hamba 
sahaya, orang yang berada di jalan Allah, musafir yang kehabisan bekal, dan 
tamu. Pengelolanya boleh memakannya dengan sepantasnya dan memberi makan sahabat 
yang tidak berharta. Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut riwayat Muslim. Dalam 
riwayat Bukhari disebutkan, "Umar menyedekahkan pohonnya dengan syarat tidak 
boleh dijual dan dihadiahkan, tetapi disedekahkan 
hasilnya. 
 | 
 
َوَعَنْ 
اِبْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ : ( أَصَابَ عُمَرُ أَرْضًا 
بِخَيْبَرَ , فَأَتَى اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَسْتَأْمِرُهُ فِيهَا, 
فَقَالَ : يَا رَسُولَ اَللَّهِ ! إِنِّي أَصَبْتُ أَرْضًا بِخَيْبَرَ لَمْ أُصِبْ 
مَالًا قَطُّ هُوَ أَنْفَسُ عِنْدِي مِنْه ُ قَالَ : إِنْ شِئْتَ حَبَسْتَ 
أَصْلَهَا, وَتَصَدَّقْتَ بِهَا قَالَ : فَتَصَدَّقَ بِهَا عُمَرُ, ]غَيْرَ] 
أَنَّهُ لَا يُبَاعُ أَصْلُهَا, وَلَا يُورَثُ , وَلَا يُوهَبُ , فَتَصَدَّقَ بِهَا 
فِي اَلْفُقَرَاءِ, وَفِي اَلْقُرْبَى, وَفِي اَلرِّقَابِ, وَفِي سَبِيلِ اَللَّهِ, 
وَابْنِ اَلسَّبِيلِ, وَالضَّيْفِ, لَا جُنَاحَ عَلَى مَنْ وَلِيَهَا أَنْ يَأْكُلَ 
مِنْهَا بِالْمَعْرُوفِ , وَيُطْعِمَ صَدِيقاً ) غَيْرَ مُتَمَوِّلٍ مَالًا 
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ, وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ وَفِي رِوَايَةٍ لِلْبُخَارِيِّ : ( 
تَصَدَّقْ بِأَصْلِهِ, لَا يُبَاعُ وَلَا يُوهَبُ, وَلَكِنْ يُنْفَقُ ثَمَرُهُ 
)  
 | |
| Hadits No. 953 | ||
| 
 
Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah 
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengutus Umar untuk memungut zakat -hadits dan 
didalamnya disebutkan- adapun Kholid, dia telah mewakafkan baju-baju besi dan 
peralatan perangnya untuk membela jalan Allah. Muttafaq Alaihi. 
 
 | 
 
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : ( بَعَثَ رَسُولُ 
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم عُمَرَ عَلَى اَلصَّدَقَةِ)  اَلْحَدِيثَ, وَفِيهِ : ( 
وَأَمَّا خَالِدٌ فَقَدْ اِحْتَبَسَ أَدْرَاعَهُ وَأَعْتَادَهُ فِي سَبِيلِ 
اَللَّهِ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ 
 | |
| 
 
Bulughul Maram 
versi 2.0 © 1429 H / 2008 M Oleh : Pustaka Al-Hidayah 
 | 
MAU HEMAT PULSA
untuk dipakai sendiri atau cari cuan dengan jualan lagi?
Daftar Agen Pulsa sekarang juga, gratis!
Advertisement

