Surat Asy Syams (Matahari) 15 Ayat - Al Qur'an dan Terjemahannya

Surat Asy Syams (Matahari) 15 Ayat - Al Qur'an dan Terjemahannya | Surat Asy Syams terdiri atas 15 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Qadar. Dinamai Asy Syams (matahari) diambil dari perkataan Asy Syams yang terdapat pada ayat permulaan surat ini.

Pokok-pokok isinya :
Kaum Tsamud telah dihancurkan Allah karena kedurhakaannya. Tuhan membayangkan bahwa hal ini adalah mudah bagi-Nya, sebagaimana mudahnya menciptakan benda-benda alam, siang dan malam, dan menciptakan jiwa yang tersebut dalam sumpah-Nya; Allah memberitahukan kepada manusia jalan ketakwaan dan jalan kekafiran; manusia mempunyai kebebasan memilih antara kedua jalan itu. 

Surat Asy Syams (Matahari) 15 Ayat - Al Qur'an dan Terjemahannya

Surat Asy Syams berisi dorongan kepada manusia untuk membersihkan jiwanya agar mendapat keberuntungan di dunia dan di akhirat dan menyatakan bahwa Allah akan menimpakan azab kepada orang-orang yang mengotori jiwanya seperti halnya kaum Tsamud.

HUBUNGAN SURAT ASY SYAMS DENGAN SURAT AL LAIL

Surat Asy Syams menerangkan bahwa orang yang mensucikan jiwanya akan memperoleh keberuntungan dan orang yang mengotori jiwanya akan diazab Allah, sedang surat Al Lail menerangkan perbuatan yang mensucikan jiwa itu sehingga menghasilkan keuntungan dan perbuatan yang mengotorkan jiwa sehingga menghasilkan kerugian

Surat Asy-Syams

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖwasy-syamsi wa ḍuḥāhāDemi matahari dan sinarnya pada pagi hari,
  2. وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖwal-qamari iżā talāhādemi bulan apabila mengiringinya,
  3. وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖwan-nahāri iżā jallāhādemi siang apabila menampakkannya,
  4. وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖwal-laili iżā yagsyāhādemi malam apabila menutupinya (gelap gulita),
  5. وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖwas-samā`i wa mā banāhādemi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),
  6. وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖwal-arḍi wa mā ṭaḥāhādemi bumi serta penghamparannya,
  7. وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖwa nafsiw wa mā sawwāhādemi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,
  8. فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖfa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhāmaka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
  9. قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖqad aflaḥa man zakkāhāsungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
  10. وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗwa qad khāba man dassāhādan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
  11. كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖkażżabaṡ ṡamụdu biṭagwāhā(Kaum) samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim),
  12. اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖiżimba'aṡa asyqāhāketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
  13. فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗfa qāla lahum rasụlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhālalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.”
  14. فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖfa każżabụhu fa 'aqarụhā fa damdama 'alaihim rabbuhum biżambihim fa sawwāhāNamun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah),
  15. وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَاwa lā yakhāfu 'uqbāhādan Dia tidak takut terhadap akibatnya.


Mau support lewat mana?

Terbantu dengan artikel ini? Ayo balas dengan Support Kami. Tekan tombol merah!
© ARMAILA.com. All rights reserved. Developed by Saifullah.id