Cerita Motivasi Roti Yang Bersaksi

Armaila.com | Cerita Motivasi Roti Yang Bersaksi - Ada seorang petani yang menjual satu pon mentega untuk tukang roti. Suatu hari tukang roti memutuskan untuk menimbang mentega untuk melihat apakah ia mendapatkan pound dan ia menemukan bahwa ia tidakn mendapatkan seperti yang dia harapkan. 

hal itu membuatnya marah dan ia mengadukan sang petani ke pengadilan. ketika sampai didepan hakim, Hakim meminta kepada petani itu bagaimana cara dia menggunakan ukuran yang ia gunakan.

Cerita Motivasi Roti Yang Bersaksi | armaila.com

Petani itu menjawab, "dewan Kehormatan, saya primitif. Saya tidak memiliki ukuran yang tepat, tapi aku punya skala. "
Hakim bertanya," Lalu bagaimana Anda menimbang mentega? "
Petani itu menjawab" Yang Mulia, jauh sebelum tukang roti mulai membeli mentega dari saya, saya telah membeli sepotong pon roti dari dia. Setiap hari ketika tukang roti membawa roti, saya meletakkannya di skala (timbangan) dan memberinya bobot yang sama dalam mentega. Jika ada yang harus disalahkan, itu adalah tukang roti. "


Apakah hikmah dari Cerita Motivasi Roti Yang Bersaksi ini? kita mendapatkan kembali kehidupan dari apa yang kita berikan kepada orang lain. Setiap kali Anda mengambil tindakan, tanyakan pada diri Anda pertanyaan ini: Apakah saya memberikan nilai wajar untuk gaji atau uang yang saya berharap untuk membuat? Kejujuran dan ketidakjujuran menjadi kebiasaan. Beberapa orang berlatih ketidakjujuran dan dapat berbanding dengan wajah lurus. Lainnya berbohong sehingga mereka bahkan tidak tahu apa yang sebenarnya lagi. Tapi siapa yang mereka menipu diri sendiri.


Mau support lewat mana?

Terbantu dengan artikel ini? Ayo balas dengan Support Kami. Tekan tombol merah!

Posting Komentar

© ARMAILA.com. All rights reserved. Developed by Saifullah.id