Antara Arminaven, Armaila dan Niyala

Advertisement
Advertisement

Perjuangan Itu Hampir Tuntas

Malam demi malam telah berlalu tanpa waktu istirahat yang cukup. Tidur hanya sebentar, jam dua atau tiga pagi, selebihnya dihabiskan di depan layar laptop sekolah yang dipinjam. Bukan notebook pribadi, sebab semua pekerjaan sekolah dan amanah yang harus dipantau setiap hari tersimpan di laptop itu. Di sanalah jari-jari Arminaven tak henti menekan tombol demi tombol, berkejaran dengan waktu, menjemput cita-cita.

Antara Arminaven, Armaila dan Niyala


Malam yang Penuh Perjuangan

Entah sudah malam keberapa, rutinitas begadang itu terus berulang. Arminaven memutar otak, mencari ide, bertanya di forum-forum, mencoba berbagai macam program yang direkomendasikan para netter. Ada yang berhasil, ada pula yang gagal. Namun di balik semua percobaan itu, terselip secercah harapan: bisa membeli pulsa modem setiap bulan, bahkan menabung satu gram emas dari hasil blogging. Kecil mungkin bagi orang lain, tetapi besar nilainya bagi seseorang yang sedang merintis jalan panjang.

Sejak 2011 hingga Serius pada 2014

Perjalanan Arminaven di dunia maya dimulai sejak 2011. Awalnya hanya coba-coba, hingga akhirnya pada Februari 2014 ia benar-benar serius berjuang mewujudkan sesuatu yang lebih besar: ARMAILA. Sedikit demi sedikit, kepercayaan mulai tumbuh bahwa internet bisa menjadi ladang harapan. Ia mempelajari berbagai cara: afiliasi, publisher, short link, dan entah apa lagi. Semua dicoba, dikombinasikan, lalu ditanam di puluhan web yang dibangunnya.

Tujuan utamanya hanya satu: menapaki jalan menuju ARMAILA.

Armaila: Sebuah Nama, Sebuah Harapan

Lalu, siapa sebenarnya ARMAILA itu? Bagi banyak orang mungkin hanya sekadar nama domain, tetapi bagi Arminaven dan Niyala, itu adalah nama harapan. Nama itu adalah gabungan dari dua insan yang menyatukan samaran mereka: ARMINAVEN dan NIYALA. Walau sepintas terdengar berbeda, justru itulah makna yang ingin mereka titipkan: sebuah penyatuan nama yang melahirkan identitas baru.

Perjuangan untuk mewujudkan nama ini dimulai sejak 2008. Bertahun-tahun berjalan dengan penuh jatuh bangun, usaha itu terus dilanjutkan secara mandiri. Hingga kini, jejaknya semakin nyata, hasilnya semakin terlihat, dan pintu kesuksesan itu sudah ada di depan mata.

Topik Cerpen Lainnya

Antara Lelah dan Harapan

Membangun ARMAILA bukan pekerjaan sehari dua hari. Ada masa-masa di mana rasa lelah nyaris menenggelamkan semangat. Begadang setiap malam, memaksa diri untuk berpikir, menguras tenaga, bahkan sering kali mengabaikan kesehatan. Namun setiap kali hampir menyerah, nama itu kembali terngiang: ARMAILA. Nama yang bukan hanya sekadar domain, melainkan janji untuk membuktikan perjuangan kepada diri sendiri, kepada Niyala, dan kepada Tuhan.

Setiap postingan di blog, setiap skrip yang ditulis, setiap uji coba yang gagal—semuanya adalah bagian dari mozaik perjuangan. Dan perlahan, batu bata itu tersusun, membentuk bangunan yang makin kokoh.

Menjaga Agar Tetap Hidup

Kini perjuangan itu hampir tuntas. Arminaven tidak lagi harus berjuang mati-matian begadang setiap malam. Tidak lagi harus mengorbankan hampir seluruh waktu untuk memeras otak tanpa henti. Yang tersisa sekarang adalah tanggung jawab untuk menjaga ARMAILA tetap hidup. Menjaga agar Niyala bisa bangga atas perjuangan panjang yang sudah ditempuh.

Perjuangan berat sudah dilewati, kini saatnya menjaga dan merawat hasilnya. Bagai seorang petani yang akhirnya melihat tanaman tumbuh subur setelah bertahun-tahun menggarap lahan gersang, Arminaven hanya perlu memastikan semuanya tetap terjaga.

Syukur yang Tak Terhingga

“Terima kasih ya Robb.”
Ucapan syukur itu terus terucap di bibir Arminaven. Doa-doa panjang yang dipanjatkan di akhir shalat ternyata tidak sia-sia. Semua rasa lelah, air mata, dan pengorbanan akhirnya terbayar. Harapan yang sempat hanya berupa angan-angan kini berubah nyata.

Tidak ada perjuangan yang sia-sia jika disertai kesungguhan. Tidak ada doa yang terabaikan jika dipanjatkan dengan ikhlas. Perjuangan panjang ini adalah buktinya.

Dedikasi untuk Armaila

Tulisan ini adalah dedikasi khusus untuk ARMAILA: sebuah nama, sebuah harapan, sebuah perjalanan panjang antara Arminaven dan Niyala. Dari 2008 hingga kini, dari sekadar cita-cita hingga hampir nyata, perjuangan itu akhirnya menemukan bentuknya.

“Armaila Musara Forever. Amin.”
Itulah doa penutup, doa agar perjuangan ini tidak hanya berhenti di dunia, tetapi juga berlanjut ke alam baqa kelak di akhirat.

untuk dipakai sendiri atau cari cuan dengan jualan lagi?

Daftar Agen Pulsa sekarang juga, gratis!
Advertisement

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

RANDOM POST

Advertisement

Iklan

Close x