ARMAILA | Cerita Motivasi Antara Surat Cinta dan Uang – dikisahkan di negeri entah berantah ada Seorang pemuda yang bernama Gayonis yang kelihatan tampak gelisah. Bagaimana tidak, Dia sedang menantikan saat yang baik untuk memberikan surat cinta, mengungkapkan isi hatinya kepada seorang gadis yang selama ini hadir dalam mimpi tidurnya. Sebuah surat yang akan dipersembahkan telah dipersiapkan di saku celananya, untuk gadis yang bernama Niyala yang diam-diam disukainya itu.
Suatu sore, datanglah kesempatan yang ditunggu-tunggu oleh pemuda ini.
Di keremangan senja, dia melihat si gadis sedang sendiri. Lalu dengan terburu-buru,
Gayonis memberikan surat yang telah lama disiapkan dari saku celana.
Kemudian dia sesegera mungkin berlari dan menjauh karena malu.
Di keremangan senja, dia melihat si gadis sedang sendiri. Lalu dengan terburu-buru,
Gayonis memberikan surat yang telah lama disiapkan dari saku celana.
Kemudian dia sesegera mungkin berlari dan menjauh karena malu.
Keesokan harinya, Gayonis mendapat telepon dari si gadis yang memintanya bertemu di suatu tempat.
Saat pertemuan yang mendebarkan, Niyala berkata, “Hai teman.. Saya tidak mengerti, kemarin kenapa kamu memberi uang kepada saya dan pergi begitu saja?” sambil mengangsurkan uang yang kemarin diberikan kepadanya.
Saat pertemuan yang mendebarkan, Niyala berkata, “Hai teman.. Saya tidak mengerti, kemarin kenapa kamu memberi uang kepada saya dan pergi begitu saja?” sambil mengangsurkan uang yang kemarin diberikan kepadanya.
Hikmah dari Cerita Motivasi Antara Surat Cinta dan Uang adalah “Pikiran yang tidak fokus, menyebabkan terjadinya kesalahan fatal. Mau memberikan surat, malah merogoh uang :)